Sabtu, 20 April 2013

5 cm .

Novel best seller karya Donny Dhirgantoro.

Di atas awan puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi, mengubah segalanya.

Pasti  pada tau kan filmnya ? Atau malah tau novelnya juga ? Kalo gue peribadi sih tau novelnya dan punya novelnya. Tapi gue gak sempet nonton filmnya. Padahal gue udah bertekad banget mau nonton filmnya. Karena pas gue liat trailernya. Beuh... speechless. Sumpah keren banget. Apalagi pas mendaki gunungnya. Gue nyesel setengah mati gak nonton filmnya. Karena sakit hati yang mendalam, gue pun beli novelnya (biar gak nyesek-nyesek amat).

Dari dulu, gue emang paling demen sama novel tentang persahabatan. Dan setelah gue liat trailernya dan ternyata tentang persahabatan, gue jadi kepengen banget baca novelnya dan nonton filmnya. Kenapa gue suka tentang novel yang berbau persahabatan. Karena persahabatan itu lebih sering gue rasain. Gimana sakitnya kehilangan temen, bahagia sama orang-orang gokil (mungkin sewaktu bayi temen-temen gue itu bukan di cium sama ayah atau ibunya, tapi di cium sama lantai. Jadi maklumi kalau sedikit muiring otaknya), ngejailin temen, ngeliat muka temen yang ngambek (mukanya mirip kera kehabisan pisang), ngemis-ngemis depan rumah temen yang ngambek, dan kita pun baikan lagi.

Biasalah. Nama nya masih jomblo. Belom tau rasanya cinta, rasanya yang katanya kalo t*i pun bisa kayak rasa coklat, rasanya mencintai, dan dicintai. Oke, Balik ke novel. Novel ini keren banget. Novel yang mendorong kita supaya jangan menyerah. Membuat kita bukan hanya memiliki impian, tapi juga mewujudkannya. Gue punya bagian yang paling gue suka di buku ini, isinya : 

"Jadi kalau kita yakin sama sesuatu, kita cuma harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah nyerah. Dan taruh semuanya menggantung 5 centimeter di kening kamu. Dan... sehabis itu kamu perlu cuma perlu kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering menlihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa."

Keren.

Bubye ! See you in next post ! :]

Tidak ada komentar: